Rabu, 07 Mei 2014

dasar-dasar ilmu pendidikan tugas kuliah


Menjelaskan Hakikat Ilmu Pedidikan.
Pokok Bahasan:
1.      Pengertian pendidikan.
2.      Pengertia ilmu pedidikan.
3.      Peranan dan kedudukan ilmu pendidikan.

Materi
A.    Pengertian Pendidikan.
Dalam pengertian sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai denga nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, pendidikan berarti bimbigan atau pertolongan yang  diberikan dengan segaja oleh orag dewasa agar ia menjadi dewasa.
Istilah pendidikan berasal dari bahasa yunani “paedagogie” yang akar katanya “pais” yang berarti anak dan “again” yang artinya membimbing. Jadi “paedagogie” berarti bimbingan yag diberikan kepada anak. Dalam bahasa Inggris pendidikan diterjemahkan menjadi “education” . Education  berasar dari bahsa Yunani “educare” yag berarti membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk dituntun agar tumbuh dan bekembang.
Defenisi maha luas:
Pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumuhan individu.
            Defeisi sempit:
Pendidikan adalah sekolah. Pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pedidikan formal. Pendidika adalah segala pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yag sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka.
Pengertian pendidikan menurut para ahli (pendidikan)
1.      Langeveld
Pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, perlindugan, dan bantuan yang di berikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
2.      John Dewey
Pendidikan adalah proses pembetukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kea rah alam dan emosional.
3.      J.J. Rousseau
Pendidikan adalah member kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
4.       Driyarkara
Penididkan adalah pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ketaraf insane.
5.      Carter V Good
Pendidikan adalah
a)      Seni, praktik, atau profesi sebagai pengajar
b)      Ilmu yang sistematik atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan da bimbingan murid dalam arti luas di gantikan dengan istilah pendidikan.
6.      Ahmad D. Marimba
Pendidikan ialah bimbingan atau impinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadin yang utama.
Unsur-unsur yang terdapat dalam pendidikan adalah
a.       Usaha
b.      Ada pendidik pembimbing atau penolong
c.       Ada yang di didik atau si terdidik
d.      Bimbingan itu mempunyai dasar dan tujuan
e.       Dalam usaha itu tentu ada alat yang di pergunakan
7.      Ki Hajar Dewantara
Pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun  maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tinggiya.
8.      Menurut UU No. 2 tahun 1989
Pendidikan adalah berusaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan pendidikan, pengajaran, bimbigan, dan latihan bagi perananya dimasa yag akan datang.
9.      Menurut UU No 20 tahun 2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi didrinya untuk memiliki kekuata spiritual keagamaan, pegendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dari pengertian ahli tersebut,dapat disimpulkan secara esensial terdapat kesatuan unsur-usur atau faktor-faktor yang sama di dalam nya,yaitu bahwa pengertian pendidika tersebut menunjukkan suatu proses bimbingan ,tunutnan atau pimpinan yang di dalam nya mengandung unsur-unsur seperti peserta didik,anak didik,tujuan dan sebagainya.
            Karena itu, dengan memperhatian batasan-batasan pendidikan tersebut,ada beberapa pengertian dasar yang perlu dipahami sebagai brikut.
1.      Pendidikan merupakan suatu proses terhadap anak didik berlangsung terus sampai anak didik mencapai pibadi dewasa susila. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pribadi dewasa susila, maka ia sepenuhnya mampu bertindak sendiri bagi kesejahteraan hidupnya dan  masyarakatnya.
2.      Pendidikan merupakan perbuatan manusiawi. Pendidikan lahir dari pergaulan antar orang dewasa dan orang yang belum dewasa dalam kesatuan hidup.
3.      Pendidikan merupakan hubungan antar pribadi pendidik dan anak didik dalam pergaula terjadi kontak atau komuikasi antar masing-masing pribadi.
4.      Tindakan atau perbuatan mendidik menuntun anak didik mencapai tujuan-tujuan tertentu, dan hal ini tampak pada perubahan-perubahan dalam diri anak didik.

Pendidikan itu mengandung beberapa ciri/unsur umum seperti berikut:
a.       Bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dari sipendidik yang mempuyai tanggungjawab  kepada masa depan anak atau peserta didik
b.      Usaha itu mempunyai tujuan yang ingin dicapai
c.       Dalam pencapaian tujuan pendidikan anak didik perlu diikutsertakan untuk terlibat secara aktif sepenuhnya
d.      Pencapain tujuan tersebut terlaksana dalam suatu proses dimana diperlukan bimbingan yang terancana,teratur dan sistematis
e.       Kegiatan tersebut terselenggara dalam jalur pendidikan di sekolah dan pendidikan di luar sekolah

B.     Pengertian ilmu pendidikan
Dalam konteks ini, kita tidak boleh mencampur adukkan antara pengertian pendidikan sebagai tindakan manusia dalam usahanya membimbing manusia lainnya, dengan pengertian ilmu pendidikan sebagai ilmu pendidikan.
Secara historis, pendidikan jauh lebih tua dari ilmu pendidikan, sebab pendidikan telah ada sejak adanya manusia. Sedangkan ilmu pendidikan baru lahir kira-kira pada abad ke 19. Sebelumnya ilmu pendidikan, manusia melakukan tindakan mendidik didasarkan pengalaman, intuisi dan kebijaksanaan.

Pengertian ilmu pendidikan menurut para ahli
1.      Menurut Prof.Dr. N. Driyarkara
Ilmu pendidikan adalah pemikiran ilmiah tentang realitas yang kita sebut pendidikan (mendidik dan di didik). Pemikiran ilmiah bersifat kritis, metodis, dan sistematis.
2.      Menurut Prof.M.J. Langeveld
Ilmu pendidikan ialah suatu ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untuk mengetahui betapa keaadaan atau hakiki objek itu, melainkan mempelajari pula betapa hendaknya bertindak. Objek ilmu pendidikan ialah proses-proses atau situasi pedidikan.
3.      Menurut Dr. Sutari Imam Barnadib
Ilmu pendidikan mempelajari suasana dan prose-proses pendidikan.
4.      Menurut Prof. Brodjonegoro
Ilmu pendidikan adalah teori pendidikan, perenungan tetang pendidikan. Dalam arti luas adalah ilmu pegetahua yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktek pendidikan.


Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapt kita simpulkan bahwa ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan yag membicarakan masalah-masalah yag berhubungan dengan pendidikan.


C.    Faktor-faktor pendidikan
Menurut Sutari Imam Barnadib, bahwa perbuatan mendidik dan dididik memuat faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi dan menetukan, yaitu:
1.      Adanya tujuan yang hedak dicapai
2.      Adanya subjek manusia ( pendidik dan anak didik ) yang melakukan pendidikan
3.      Yang hidup bersam dalam lingkungan hidup tertentu
4.      Yang menggunakan alat-alat tertentu untuk mencapai tujuan


D.    Peranan dan kedudukan ilmu pendidikan dalam peyelenggaraan pendidikan

Dalam sistim pendidikan, tujuan umum pendidikan dijabarkan dari filsafah bangsa, yakni Pancasila. Makna tujuan pendidikan itu adalah membentuk manusia Indonesia yang bisa mandiri dalam konteks kehidupan pribadinya,kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan Negara, serta berkehidupan sebagai mahluk yang beragama. Manusia Indonesia yang dicita-citakan dan harus diupayakan melalui pendidikan adalah manusia yang bermoral,berilmu,berkepribadian,dan beramal bagi kepentingan manusia,masyarakat, bangsa dan Negara.

Tujuan pendidikan:
1.      Tujuan umum pendidikan, yakni manusia Pancasila.
2.      Tujuan intitusional ( tujuan lembaga pendidikan, misalnya tujuan sekolah dasar tujuan universitas negeri )
3.      Tujuan kurikuler ( tujuan standar kompetensi bidang studi atau mata pelajaran )
4.      Tujuan institusional kompetensi dasar
Cita-cita atau tujuan yang igin di capai harus dinyatakan dengan jelas, sehigga semua pelaksana dan sasaran pendidikan memahami atau mengetahui suatu proses kegiatan seperti pendidikan , bila tidak mempuyai tujuan yang jelas untuk di capai, maka prosesnya akan megabur.
Tujuan pendidikan Pendidikan Nasional dalam UU No 2 Tahun 1989 :
“mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia sutuhny, yaitu manusia yang beriman dan bertawa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.
Secara singkat tujuan pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, dengan cirri-ciri sebagai berikut :
a.       Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
b.      Berbudi pekerti luhur
c.       Memiliki pengetahuan dan keterampilan
d.      Sehat jasmani dan rohani
e.       Kepribadian yang mantap dan mandiri
f.       Bertanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa
 
DAFTAR PUSTAKA

Hasbullah.2011.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Mudyaharjo, Raja.2001.Pengantar Pendidikan.Jakarta : Raja Grafindo Persada.
http//:pengertian pendidikan.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar