Menjelaskan Hakikat
Ilmu Pedidikan.
Pokok
Bahasan:
1. Pengertian
pendidikan.
2. Pengertia
ilmu pedidikan.
3. Peranan
dan kedudukan ilmu pendidikan.
Materi
A.
Pengertian
Pendidikan.
Dalam pengertian sederhana pendidikan sering
diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai denga
nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya,
pendidikan berarti bimbigan atau pertolongan yang diberikan dengan segaja oleh orag dewasa agar
ia menjadi dewasa.
Istilah pendidikan berasal dari bahasa yunani
“paedagogie” yang akar katanya “pais” yang berarti anak dan “again” yang
artinya membimbing. Jadi “paedagogie” berarti bimbingan yag diberikan kepada
anak. Dalam bahasa Inggris pendidikan diterjemahkan menjadi “education” .
Education berasar dari bahsa Yunani
“educare” yag berarti membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk
dituntun agar tumbuh dan bekembang.
Defenisi maha luas:
Pendidikan
adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung
dalam segala segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala
situasi hidup yang mempengaruhi pertumuhan individu.
Defeisi sempit:
Pendidikan
adalah sekolah. Pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah
sebagai lembaga pedidikan formal. Pendidika adalah segala pengaruh yang
diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar
mempunyai kemampuan yag sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan
dan tugas-tugas sosial mereka.
Pengertian
pendidikan menurut para ahli (pendidikan)
1. Langeveld
Pendidikan
ialah setiap usaha, pengaruh, perlindugan, dan bantuan yang di berikan kepada
anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar
cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
2. John
Dewey
Pendidikan
adalah proses pembetukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan
emosional kea rah alam dan emosional.
3. J.J.
Rousseau
Pendidikan
adalah member kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi
kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
4. Driyarkara
Penididkan
adalah pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ketaraf insane.
5. Carter
V Good
Pendidikan
adalah
a) Seni,
praktik, atau profesi sebagai pengajar
b) Ilmu
yang sistematik atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip dan
metode-metode mengajar, pengawasan da bimbingan murid dalam arti luas di
gantikan dengan istilah pendidikan.
6. Ahmad
D. Marimba
Pendidikan
ialah bimbingan atau impinan secara sadar oleh si pendidik terhadap
perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadin yang
utama.
Unsur-unsur
yang terdapat dalam pendidikan adalah
a. Usaha
b. Ada
pendidik pembimbing atau penolong
c. Ada
yang di didik atau si terdidik
d. Bimbingan
itu mempunyai dasar dan tujuan
e. Dalam
usaha itu tentu ada alat yang di pergunakan
7. Ki
Hajar Dewantara
Pendidikan
yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tinggiya.
8. Menurut
UU No. 2 tahun 1989
Pendidikan
adalah berusaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
pendidikan, pengajaran, bimbigan, dan latihan bagi perananya dimasa yag akan
datang.
9. Menurut
UU No 20 tahun 2003
Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi didrinya
untuk memiliki kekuata spiritual keagamaan, pegendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Dari pengertian ahli tersebut,dapat
disimpulkan secara esensial terdapat kesatuan unsur-usur atau faktor-faktor
yang sama di dalam nya,yaitu bahwa pengertian pendidika tersebut menunjukkan
suatu proses bimbingan ,tunutnan atau pimpinan yang di dalam nya mengandung
unsur-unsur seperti peserta didik,anak didik,tujuan dan sebagainya.
Karena
itu, dengan memperhatian batasan-batasan pendidikan tersebut,ada beberapa
pengertian dasar yang perlu dipahami sebagai brikut.
1. Pendidikan
merupakan suatu proses terhadap anak didik berlangsung terus sampai anak didik
mencapai pibadi dewasa susila. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu
tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pribadi dewasa susila, maka ia
sepenuhnya mampu bertindak sendiri bagi kesejahteraan hidupnya dan masyarakatnya.
2. Pendidikan
merupakan perbuatan manusiawi. Pendidikan lahir dari pergaulan antar orang
dewasa dan orang yang belum dewasa dalam kesatuan hidup.
3. Pendidikan
merupakan hubungan antar pribadi pendidik dan anak didik dalam pergaula terjadi
kontak atau komuikasi antar masing-masing pribadi.
4. Tindakan
atau perbuatan mendidik menuntun anak didik mencapai tujuan-tujuan tertentu,
dan hal ini tampak pada perubahan-perubahan dalam diri anak didik.
Pendidikan itu
mengandung beberapa ciri/unsur umum seperti berikut:
a. Bahwa
pendidikan merupakan usaha sadar dari sipendidik yang mempuyai
tanggungjawab kepada masa depan anak
atau peserta didik
b. Usaha
itu mempunyai tujuan yang ingin dicapai
c. Dalam
pencapaian tujuan pendidikan anak didik perlu diikutsertakan untuk terlibat
secara aktif sepenuhnya
d. Pencapain
tujuan tersebut terlaksana dalam suatu proses dimana diperlukan bimbingan yang
terancana,teratur dan sistematis
e. Kegiatan
tersebut terselenggara dalam jalur pendidikan di sekolah dan pendidikan di luar
sekolah
B.
Pengertian
ilmu pendidikan
Dalam konteks ini, kita tidak boleh
mencampur adukkan antara pengertian pendidikan sebagai tindakan manusia dalam
usahanya membimbing manusia lainnya, dengan pengertian ilmu pendidikan sebagai
ilmu pendidikan.
Secara
historis, pendidikan jauh lebih tua dari ilmu pendidikan, sebab pendidikan
telah ada sejak adanya manusia. Sedangkan ilmu pendidikan baru lahir kira-kira
pada abad ke 19. Sebelumnya ilmu pendidikan, manusia melakukan tindakan
mendidik didasarkan pengalaman, intuisi dan kebijaksanaan.
Pengertian
ilmu pendidikan menurut para ahli
1. Menurut
Prof.Dr. N. Driyarkara
Ilmu pendidikan
adalah pemikiran ilmiah tentang realitas yang kita sebut pendidikan (mendidik
dan di didik). Pemikiran ilmiah bersifat kritis, metodis, dan sistematis.
2. Menurut
Prof.M.J. Langeveld
Ilmu pendidikan
ialah suatu ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untuk mengetahui betapa keaadaan
atau hakiki objek itu, melainkan mempelajari pula betapa hendaknya bertindak.
Objek ilmu pendidikan ialah proses-proses atau situasi pedidikan.
3. Menurut
Dr. Sutari Imam Barnadib
Ilmu pendidikan
mempelajari suasana dan prose-proses pendidikan.
4. Menurut
Prof. Brodjonegoro
Ilmu pendidikan
adalah teori pendidikan, perenungan tetang pendidikan. Dalam arti luas adalah
ilmu pegetahua yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktek pendidikan.
Berdasarkan
pendapat ahli di atas, dapt kita simpulkan bahwa ilmu pendidikan adalah ilmu
pengetahuan yag membicarakan masalah-masalah yag berhubungan dengan pendidikan.
C.
Faktor-faktor
pendidikan
Menurut Sutari Imam Barnadib, bahwa
perbuatan mendidik dan dididik memuat faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi
dan menetukan, yaitu:
1. Adanya
tujuan yang hedak dicapai
2. Adanya
subjek manusia ( pendidik dan anak didik ) yang melakukan pendidikan
3. Yang
hidup bersam dalam lingkungan hidup tertentu
4. Yang
menggunakan alat-alat tertentu untuk mencapai tujuan
D.
Peranan
dan kedudukan ilmu pendidikan dalam peyelenggaraan pendidikan
Dalam sistim pendidikan, tujuan umum
pendidikan dijabarkan dari filsafah bangsa, yakni Pancasila. Makna tujuan
pendidikan itu adalah membentuk manusia Indonesia yang bisa mandiri dalam
konteks kehidupan pribadinya,kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan Negara,
serta berkehidupan sebagai mahluk yang beragama. Manusia Indonesia yang
dicita-citakan dan harus diupayakan melalui pendidikan adalah manusia yang
bermoral,berilmu,berkepribadian,dan beramal bagi kepentingan
manusia,masyarakat, bangsa dan Negara.
Tujuan
pendidikan:
1. Tujuan
umum pendidikan, yakni manusia Pancasila.
2. Tujuan
intitusional ( tujuan lembaga pendidikan, misalnya tujuan sekolah dasar tujuan
universitas negeri )
3. Tujuan
kurikuler ( tujuan standar kompetensi bidang studi atau mata pelajaran )
4. Tujuan
institusional kompetensi dasar
Cita-cita atau tujuan yang igin di
capai harus dinyatakan dengan jelas, sehigga semua pelaksana dan sasaran
pendidikan memahami atau mengetahui suatu proses kegiatan seperti pendidikan ,
bila tidak mempuyai tujuan yang jelas untuk di capai, maka prosesnya akan
megabur.
Tujuan pendidikan Pendidikan
Nasional dalam UU No 2 Tahun 1989 :
“mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia sutuhny, yaitu manusia yang beriman dan bertawa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri
serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.
Secara singkat tujuan pendidikan
nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, dengan cirri-ciri sebagai berikut :
a. Beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
b. Berbudi
pekerti luhur
c. Memiliki
pengetahuan dan keterampilan
d. Sehat
jasmani dan rohani
e. Kepribadian
yang mantap dan mandiri
f. Bertanggung
jawab terhadap masyarakat dan bangsa
DAFTAR
PUSTAKA
Hasbullah.2011.Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.Jakarta :
Raja Grafindo Persada.
Mudyaharjo,
Raja.2001.Pengantar Pendidikan.Jakarta
: Raja Grafindo Persada.
http//:pengertian
pendidikan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar